header ads

Pendakian dan medan Menuju Bukit Kendi

Dahulu waktu saya kesini ada tempat parkiran gratis namun saya dengar sekarang sudah membayar, kira-kira biayanya Rp 10.000, jadi siapkan saja uang kalian. Saat perjalanan juga terasa panas saat matahari terik, belum lagi jalan yang naik turun karena didaerah perbukitan. Belum mendaki saja sudah terasa lelahnya karena perjalanan kami yang menggunakan motor, itulah yang kami rasakan. Namun di dalam perjalan kita akan melihat bukit Kendi dan bukit-bukit lain dari kejauhan, selain itu juga terlihat  daerah bekas tambang dan perumahan masyarakat.
Namun setelah sampai, semua rasa lelah itu akan terbayar dengan indahnya bukit Kendi. Pemandangannya sangat indah karena bukit Kendi dikelilingi oleh daerah perbukitan, selain itu juga disebelah bukit kendi terdapat danau yang berbentuk Hati jika dilihat dari atas, oleh karena itu danau itu disebut danau Cinta. danau ini terbetuk dari aktifitas tambang batubara. Walaupun danau itu berada di daerah bekas tambang tapi airnya sangat menyegarkan. Pos pembehentian kendaraan juga terdapat disebelah danau ini, sehingga kita dapat langsung mandi setelah sampai atau sekedar melihat pemandangan.
Saat pendakian jalanan akan terasa sangat licin dan berbahaya, ini dikarenakan kemiringan jalur yang sangat curam dan daerah jalur pendakian yang merupakan padang rumput yang menguning jika di musim kemarau. Namun setelah sampai di puncak keindahannya akan bertambah berkali-kali lipat dibandingkan saat di bawah karena kita akan melihat pemandangan terbaik dari danau Cinta dan pemandangan bukit-bukit lain disekelilingnya. inilah beberapa foto yang dapat kalian lihat di bukit kendi.



kalian bisa lihat kan bentuk cinta dari danau di foto kedua, jika dilihat dari atas akan lebih bagus lagi dan dari foto ketiga dapat dilihat bahwa kita bisi mandi di danau cinta tersebut. semoga aja yang mandi di danau cinta tersebut akan cepat dapat jodoh, amieen . . .

cukup sekian dan terima kasih . . .

salam PeDe . . .
SEBELUMNYA

Post a Comment

1 Comments