PLTN di Bangka Beitung

Kita telah mendengar kabar bahwa PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) akan di bangun di Mentok, Bangka Belitung. Pembangunan PLTN itu telah disepakati dan tinggal menunggu keputusan atau tanda tangan dari Presiden. Kebanyakan dari kita telah mengetahui bahwa Nuklir memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan, ditambah lagi dengan berita rusaknya PLTN yang diakibatkan gempa dan tsunami di jepang tentang banyaknya kerusakan lingkungan dan mutasi terhadap makhluk hidup yang disebabkannya. sehingga akan banyak sekali penolakan masyarakat terhadap pembangunan PLTN di Bangka Belitung.

            Di Provinsi Bangka Belitung sendiri telah banyak mengalami kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banyak hal terutama aktifitas penambangan Timah. Aktifitas penambangan Timah sendiri telah berlangsung selama ratusan tahun sejak zaman penjajahan. Kerusakan yang ditimbulkan juga sangat menghawatirkan. Kandungan logam Timah dalam perairan menyebabkan ikan tawar di Provinsi Bangka Belitung tidak direkomendasikan untuk dimakan. Kandungan logam Timah itu jika masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan mutasi dalam jangka panjang. Dan jika PLTN dibangun di Bangka Belitung maka kerusakan lingkungan akan bertambah parah dan mutasi yang disebabkannya akan bertambah serius.

            Tapi masalah krisis energi terutama listrik di Bangka Belitung tidak dapat dihindari, sehingga provinsi kita ini membutuhkan sumber pembangkit listrik yang menghasilkan daya listrik yang besar agar dapat memenuhi kebutuhan listrik di Bangka Belitung dan bahkan dapat juga memenuhi kebutuhan lisrik ke daerah lain atau provinsi tetangga.