header ads

Transportasi Umum di Bangka Belitung

hai hai hai kawan . . . salam PeDe
           Menurut Utomo, transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahandari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination).
            Menurut Sukarto, transportasi publik adalah seluruh alat transportasi di mana penumpang tidak bepergian menggunakan kendaraannya sendiri. Transportasi publik umumnya termasuk kereta dan bis, namun juga termasuk pelayanan maskapai penerbangan, feri, taxi, dan lain-lain.
Konsep transportasi publik sendiri tidak dapat dilepaskan dari konsep kendaraan umum. Pengertian kendaraan umum berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor. 35 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan kendaraan umum yaitu Kendaraan umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan dipungut bayaran baik langsung maupun tidak langsung.
Saya adalah pendatang di provinsi Bangka Belitung, saya berasal dari provinsi sebelah yaitu SUM-SEL. Dahulu kedua provinsi ini pernah menyatu, namun beberapa tahun yang lalu pulau Bangka dan Belitung menyatakan kedaulatannya sebagai suatu provinsi yang baru di Indonesia. Pada saat saya pertama kali datang ke provinsi ini, lebih tepatnya di ibukota provinsi ini yaitu pangkalpinang, saya merasa heran karena tidak seperti ibukota provinsi lain yang ada di Indonesia, di sini jarang sekali terlihat angkutan umum bahkan tidak ada ojek sama sekali di sini. Angkot yang ada pun tarifnya sangat mahal.  
Masyarakat provinsi Bangka Belitung lebih suka menggunakan alat transportasi pribadi daripada alat transportasi umum. Menurut mereka, penggunaan tranportasi pribadi akan lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum. Hal ini wajar saja karena transportasi umum disini sangat mahal, bayangkan saja bila kita menggunakan angkot, jarak sekitar 3-4 km bayarnnya bisa mencapai Rp. 10.000,-, jauh sekali dengan tarif angkutan umum yang ada di kota-kota besar lain di indonesi. Ini mungkin dikarenakan sedikitnya penumpang yang didapat oleh sopir angkot tersebut sehingga dia harus memasang tarif yang mahal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan di kota-kota lain penumpangnya banyak sehingga sopir tidak takut  untuk memasang tarif yang hanya Rp. 3.000,- sampai 5.000,- untuk 4-6 km, karena mereka yakin bahwa mereka pasti akan mendapatkan keuntungan.
Sebenarnya transportasi umum sangat diperlukan karena menciptakan banyak manfaat, sebagai contoh dari segi sosial, transportasi umum banyak memberikan manfaat yaitu transportasi umum memendekkan jarak antar setiap penduduk dan juga didalam transportasi umum bisa menjadi tempat untuk berbagi informasi dengan pengguna transportasi umum yang lain dan menjadi tempat untuk mendapatkan banyak teman sehingga tranportasi umum menciptakan persatuan antar penggunanya.. Menurut Utamo, manfaat transportasi diklasifikasi menjadi 4, yaitu :

  • Manfaat ekonomi. Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.
  • ManfaatSosial. Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya a) pelayanan untuk perorangan atau kelompok, b) pertukaran atau penyampaian informasi, c) Perjalanan untuk bersantai, d) Memendekkan jarak, e) Memencarkan penduduk.
  •  Manfaat Politis. Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara, mengatasi bencana, dll.
  •   Manfaat Kewilayahan. Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.

Masalah transportasi umum bukan hanya tanggung jawab masyarakat saja tapi juga tanggung jawab pemerintah, oleh karena itu diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Keberhasilan transportasi umum sebagai alat transportasi yang efektif dan efisien di Bangka Belitung dapat dicapai dengan mengurangi tarifnya terlebih dahulu, mungkin dengan ini masyarakat akan mau menggunakan transportasi umum. Dan jika pihak pengelola menolak untuk mengurangi tarif, pemerintah dapat menaungi mereka dengan cara memberikan pendapatan atau gaji perbulan kepada pihak pengelola agar mereka mau menurunkan tarif angkutan umum. Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan alat transportasi pribadi menciptakan jarak antar penggunanya. Ini hanya langkah awalnya saja, tapi diperlukan tindakan untuk membuat suatu perubahan.



Sekian dari saya, terima kasih.

Post a Comment

0 Comments